Denpasar, 29 Desember 2024 – Dalam suasana hangat yang penuh kekeluargaan, komunitas Gereja Bilingual C3 Reach North Kuta Church menggelar ibadah refleksi akhir tahun, yang dilangsungkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Acara ini menjadi momentum penting untuk menggali lebih dalam tentang identitas kebangsaan yang selama ini mengakar di dalam diri setiap individu.
Dalam sambutannya, pihak gereja mengajak jemaat untuk memahami makna hakiki dari identitas sebagai orang Indonesia. Identitas bukan sekadar atribut yang melekat, tetapi sebuah tanggung jawab yang harus dijalani. Melalui refleksi ini, setiap anggota dianjurkan untuk mengevaluasi peran mereka tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga dalam lingkungan sekitar dan masyarakat bangsa Indonesia yang kita cintai.
“Memahami siapa kita adalah kunci untuk menciptakan dampak positif. Saat kita mengenali identitas kita sebagai bangsa yang plural dan kaya budaya, kita dapat berkontribusi lebih baik bagi kemajuan keluarga dan komunitas,” ujar salah satu pembicara dalam acara tersebut.
Refleksi akhir tahun ini bukan hanya seremonial, melainkan sebuah panggilan untuk bertindak dan berkontribusi bagi perubahan yang lebih baik di tengah tantangan yang dihadapi bangsa. Dengan semangat gotong royong dan saling pengertian, kita diingatkan untuk terus merawat dan menghargai jati diri sebagai bagian integral dari Indonesia.(Red/witanto)
