Denpasar, 16 Januari 2025, pukul 10.00* – Dalam suasana penuh kehati-hatian, Pengadilan Tinggi Denpasar menggelar acara refleksi kinerja yang dihadiri oleh seluruh ketua pengadilan negeri se-Bali beserta jajaran bawahannya. Acara yang bertajuk “Kebangkitan Integritas” ini dilaksanakan sebagai upaya penandatanganan pakta integritas, yang bertujuan untuk memperkuat komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Sujatmiko, S.H., M.H., yang menyampaikan keprihatinan mendalam mengenai menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi peradilan. “Refleksi kinerja bukan hanya menjadi keharusan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat yang tergerus,” ujarnya.
Teriakan aksentuasi terhadap kinerja pengadilan yang dianggap tidak memuaskan telah bergaung di tengah masyarakat. Dalam beberapa bulan terakhir, kritik demi kritik mencuat, memicu kekhawatiran akan legitimasi pengadilan sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum. Menurut Sujatmiko, langkah proaktif melalui pakta integritas ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat di antara sistem peradilan.

“Dalam refleksi ini, kita tidak hanya menilai, tetapi juga berkomitmen untuk memperbaiki diri. Kami ingin mendengar suara masyarakat agar keadilan dapat dirasakan secara merata,” imbuhnya.
Acara yang berlangsung dengan nuansa rapi dan khidmat ini menjadi tonggak bagi pengadilan untuk membangun kembali citra positif di hadapan publik. Dengan harapan, pengadilan tinggi di Denpasar dapat menjadi teladan bagi pengadilan lainnya, sekaligus menegaskan bahwa perbaikan institusi adalah tanggung jawab bersama.
(Red/Witanto)