21 Januari 2025, Bali- Kemacetan lalu lintas di Bali tidak hanya terjadi di Canggu dan Denpasar. Ubud, yang dikenal sebagai pusat budaya dan pariwisata, kini menghadapi masalah serupa. Dari Ceking hingga Peliatan, serta di Pengosekan, arus kendaraan terpantau sangat lambat, menimbulkan frustrasi di kalangan pengguna jalan.
Masyarakat setempat, terutama para sopir pariwisata, semakin dirugikan akibat kemacetan ini. Mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk bahan bakar, serta kehilangan waktu dan tenaga yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif lainnya. Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Satuan Lalu Lintas Polres, dan Dinas Pekerjaan Umum serta Penataan Ruang. Tindakan kolaboratif diperlukan untuk mencari solusi jangka panjang demi kelancaran lalu lintas dan kesejahteraan masyarakat.(red.witanto)
