Watulima, 19 Januari 2025 – Sebuah video amatir yang direkam oleh salah seorang warga menunjukkan kericuhan yang terjadi di wilayah Watulima pada Minggu malam, 19 Januari 2025. Hingga saat ini, insiden tersebut masih menjadi perbincangan masyarakat, khususnya karena keterlibatan rombongan perguruan silat yang melintas di daerah tersebut.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari salah seorang warga yang identitasnya disamarkan, kejadian tersebut bermula ketika rombongan pesilat sedang dalam perjalanan menuju lokasi kegiatan yang direncanakan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, di wilayah Watulima. Saat melintas di depan Gang Tawangkulon, rombongan tersebut diduga secara tiba-tiba memasuki area gang, yang kemudian memicu kegaduhan di lingkungan sekitar.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian mengaku tidak mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab rombongan tersebut memasuki gang dan menimbulkan keributan. Beberapa warga menduga adanya kesalahpahaman, sementara yang lain mengaitkan insiden ini dengan provokasi atau konflik internal kelompok.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi terkait jumlah korban maupun kerugian material yang diakibatkan oleh kejadian ini. Pihak kepolisian dari Polsek Watulima juga belum memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Namun, berdasarkan laporan sementara, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi dan motif di balik kejadian tersebut.
Sementara itu, pada Senin pagi, sejumlah warga terlihat berkumpul di sekitar lokasi kejadian untuk berdiskusi dan mencari solusi agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. Beberapa tokoh masyarakat mendesak pihak terkait untuk segera memberikan penjelasan dan mengantisipasi potensi konflik yang lebih besar.
“Kami berharap pihak kepolisian dan pihak perguruan silat dapat segera duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik. Jangan sampai kericuhan ini meluas dan merugikan masyarakat Watulima,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Pihak berwenang juga mengimbau agar warga tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi demi menjaga situasi tetap kondusif.
Perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan terus dipantau, dan masyarakat diharapkan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.
Matahukum.com
Thahir, SH
Jurnalis