Seorang warga Natar yang tenggelam saat memancing di sungai Dusun Kandis, Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (27/01/2025).
Korban bernama Sodik Hidayat (16), seorang santri Pondok Pesantren Sunan Ampel Denta, dilaporkan hilang setelah terpeleset dan jatuh ke sungai saat memancing bersama teman-temannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansah, melalui Dantim Rescue Rakhmat Afriza, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.10 WIB.
“Saksi mata menyebut korban awalnya tidak menunjukkan kesulitan saat memancing. Namun, diduga korban terpeleset hingga jatuh ke dalam sungai dan tenggelam,” kata Rakhmat.
Setelah kejadian, laporan dari saksi diteruskan oleh Kepala Dusun Kandis ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung. Menanggapi laporan tersebut, satu tim SAR langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian.
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Babinsa Muara Putih, Polsek Natar, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), aparat desa, serta masyarakat setempat segera berkoordinasi dan melakukan pencarian.
Setelah sekitar satu jam pencarian, korban berhasil ditemukan pada pukul 15.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 5 meter dari lokasi kejadian.
“Korban ditemukan pukul 15.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dievakuasi menuju rumah duka di Jalan Kaliasin II, Kecamatan Merak Batin, Natar, untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Rakhmat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di area yang licin dan rawan kecelakaan.
Koordinasi cepat antara masyarakat dan tim SAR juga dinilai sangat penting untuk menangani insiden serupa di masa depan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan saat melakukan aktivitas di alam terbuka, khususnya di sekitar perairan. Dengan kerja sama dan kewaspadaan, risiko kejadian tragis seperti ini dapat diminimalkan. (Erwin)