Bali, 28 Januari 2025 – Kemacetan lalu lintas di Jalan Gunung Salak semakin menjadi-jadi, menambah daftar masalah yang kian rumit di Pulau Dewata. Banyak kendaraan terjebak dalam antrean yang tak kunjung usai, menyebabkan masyarakat merasakan dampak yang signifikan. Bensin terkuras, waktu terbuang, dan keuangan terguncang oleh situasi yang seharusnya dapat diatasi.
Kritik keras perlu dilayangkan kepada Pemerintah Provinsi Bali yang terkesan lalai dalam menangani permasalahan ini. Dengan pertumbuhan kunjungan wisata yang pesat, infrastruktur transportasi seharusnya menjadi prioritas. Alih-alih memberikan solusi yang kongkret, nampaknya langkah pemerintah masih jauh dari harapan. Masyarakat berhak mendapatkan kenyamanan dan efisiensi dalam bertransportasi, namun kenyataan saat ini justru sebaliknya.
Keberlanjutan pariwisata Bali tidak akan terjamin jika masalah kemacetan terus dibiarkan. Bersama rakyat, pemerintah berkewajiban untuk berinovasi dan beraksi. Sudah saatnya suara masyarakat didengarkan demi menciptakan Bali yang tidak hanya indah, tetapi juga mudah dijangkau. (red Witanto)
