Tahun Baru Imlek 2025 di Kabupaten Landak berlangsung dengan penuh semarak dan menjadi salah satu perayaan budaya terbesar di daerah tersebut. Kemeriahan yang dirasakan tidak hanya menghadirkan kekayaan tradisi Tionghoa, tetapi juga memperlihatkan sinergi antara masyarakat dan pejabat daerah. Rangkaian acara dimulai sejak 28 Januari 2025, dengan berbagai kegiatan yang menyatukan elemen budaya, hiburan, dan keindahan dekorasi khas Imlek.
Sejak beberapa minggu sebelum perayaan, suasana Imlek sudah mulai terasa di sekitar Klenteng dan kawasan Pasar Ngabang. Dekorasi khas, seperti lampion merah dan pohon Mei Hua, mempercantik area tersebut, menciptakan suasana khas yang hangat dan meriah. Tidak hanya menarik warga lokal, dekorasi ini juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung dari luar daerah.
Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, S.H., M.Hum., memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjaga harmoni sosial dan merawat keberagaman budaya di Kabupaten Landak. Ia juga berpesan bahwa perayaan Imlek adalah momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan. Selain itu, Kapolres Kabupaten Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K., turut menghadiri beberapa kegiatan, memastikan koordinasi keamanan dan kenyamanan selama perayaan berlangsung.
Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Landak memainkan peran penting dalam menyukseskan acara ini. Mereka menggelar berbagai kegiatan menarik, seperti pertunjukan barongsai, tarian tradisional Tionghoa, hingga pameran kuliner khas yang memikat perhatian masyarakat. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media edukasi budaya yang memperkenalkan tradisi Tionghoa kepada masyarakat luas.
Selain hiburan, aspek keamanan juga menjadi prioritas utama. Kepolisian dan relawan dari berbagai organisasi masyarakat bekerja sama untuk mengatur arus lalu lintas dan menjaga ketertiban selama perayaan. Kapolres Landak AKBP Siswa Dwi Nugroho, S.H., S.I.K. menyampaikan bahwa personel telah disiagakan di lokasi strategis untuk memastikan acara berjalan dengan lancar tanpa gangguan.
Antusiasme masyarakat Kabupaten Landak, baik dari etnis Tionghoa maupun non-Tionghoa, menjadi sorotan utama. Partisipasi aktif mereka menunjukkan semangat toleransi dan kebersamaan yang kuat, mencerminkan harmonisasi budaya yang telah terjalin dengan baik di wilayah ini. Kehadiran warga dari berbagai latar belakang dalam perayaan ini menjadi simbol keberagaman yang indah.
Secara keseluruhan, Perayaan Imlek 2025 di Kabupaten Landak bukan hanya menjadi ajang pelestarian tradisi budaya, tetapi juga wadah untuk mempererat persatuan antarumat beragama dan etnis. Dukungan pejabat daerah serta kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadi fondasi utama suksesnya acara ini. Semoga semangat toleransi dan kebersamaan ini terus menginspirasi masyarakat Landak dalam merawat keberagaman.
Jurnalis : Arther
